Analisis Perbandingan Kekerasan Beberapa Merk Katup Sepeda Motor Matic

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Arif Rahmat Ali
Hasan Maksum
Donny Fernandez

Abstract

This article discusses a comparison of the hardness of several valve brands for automatic motorbikes. This research used comparative study method. The motorbike used was the Honda VARIO 110 cc motorcycle. Meanwhile, the valves used and compared are Honda Genuine Parts and several brands of aftermarket valves. The results showed that the hardest intake valve head was the Genuine Valve with 61.7 HRA and the hardest exhaust valve head was the NPP with 58.9 HRA.


Artikel ini membahas mengenai perbandingan kekerasan beberapa merek katup untuk sepeda motor matic. Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif. Sepeda motor yang digunakan adalah Sepeda Motor Honda VARIO 110 cc. Sementara untuk katup yang digunakan dan diperbandingkan adalah Honda Genuine Parts dan beberapa merk Katup aftermarket. Hasil penelitian menunjukkan payung katup masuk yang paling keras yaitu payung katup Original 61,7 HRA dan payung katup buang yang paling keras yaitu payung katup NPP 58,9 HRA.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ali, A., Maksum, H., & Fernandez, D. (2020). Analisis Perbandingan Kekerasan Beberapa Merk Katup Sepeda Motor Matic. AEEJ : Journal of Automotive Engineering and Vocational Education, 1(2), 75-84. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/aeej.v1i2.11

References

[1] H. Yamagata, The science and techology of materials in automotive engine. NewYork, Washinton: CRC Press Boca Raton Boston, 2005.
[2] Karyanto E, Panduan Reparasi Mesin Deiesel. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2002.
[3] D. Callister and Wiliam, material science and engiering. New york: john willey and son Inc, 2000.
[4] Daswarman, Material Teknik Pemilihan Bahan. Jurusan Teknik Otomotif, 2012.
[5] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta., 2006.
[6] J. Jama and Wagino, Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, 2008.