Pemanfaatan Bioetanol Limbah Kelapa Muda dan Pengaruhnya Terhadap Emisi Sepeda Motor Empat Langkah Injeksi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This article discusses the use of Pertamax fuel and young coconut bioethanol with mixed variations (BE5, BE10, BE15, BE20) on injection step motorcycle exhaust emissions. The methodology used in this study is the post test only design control, one of the research in qualitative research. The research data is primary data, obtained directly on the gas analyzer during the trial. All data is then collected, looking for average test results, described and closed with a different test (t test). Based on the data obtained at the time of testing there was a decrease in CO and HC gas levels with each additional amount of young coconut ethanol in Pertamax fuel. The results of the difference analysis test (t test) are not significant, t arithmetic <t table which means accepted and rejected. Can reduce the use of young coconut bioethanol mixture has variations in CO and HC emission reduction, but the reduction rate is not significant
Artikel ini bertujuan untuk membahas pengaruh penggunaan bahan bakar pertamax dan bioetanol kelapa muda dengan variasi campuran (BE5, BE10, BE15, BE20) terhadap emisi gas buang sepeda motor empat langkah injeksi. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control desain, salah sau pendekatan riset dalam penelitian kualitatif. Data penelitian merupakan data primer, didapatkan secara langsung pada alat gas analizer pada saat uji emisi. Seluruh data kemudian dihimpun, di cari rata-rata hasil pengujian, di deskripsikan serta ditutup dengan uji beda (uji t). Berdasarkan data yang didapatkan pada saat pengujian terjadi penurunan kadar gas CO dan HC pada setiap peningkatan jumlah campuran bioetanol kelapa muda pada bahan bakar pertamax. Hasil dari analisis uji beda (t test) pengaruh penambahan campuran tidak signifikan, t hitung < t tabel yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan penggunaan campuran bioetanol kelapa muda memiliki pengaruh penurunan kadar emisi gas CO dan HC, tetapi angka penurunan tidak signifikan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] B. P. D. P. TEKNOLOGI, “Outlook Energi Indonesia 2014,” Igarss 2014, no. 1, pp. 1–5, 2014.
[3] C. Berg, “World Fuel Ethanol Analysis And Outlook,” 2004. [Online]. Available: https://www.distill.com/World-Fuel-Ethanol-A&O-2004.html. [Accessed: 05-Sep-2019].
[4] R. C. Anyanwu, C. Rodriguez, A. Durrant, and A. G. B. T.-R. M. in M. S. and M. E. Olabi, “Micro-Macroalgae Properties and Applications,” Elsevier, 2018.
[5] M.-A. Arsène, K. Bilba, and C. Onésippe, “4 - Treatments for viable utilization of vegetable fibers in inorganic-based composites,” H. Savastano Junior, J. Fiorelli, and S. F. B. T.-S. and N. C. M. using I. B. F. C. dos Santos, Eds. Woodhead Publishing, 2017, pp. 69–123.
[6] M. M. S. Cabral, A. K. de S. Abud, C. E. de F. Silva, and R. M. R. G. Almeida, “Bioethanol production from coconut husk fiber,” Ciência Rural, vol. 46, no. 10, pp. 1872–1877, 2016.
[7] M. Fauzi, “Pengaruh Bioetanol Terhadap Lambda Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor.” Digilib UNNES, 2015.
[8] M. E. Prasetyo, Sartijo, “Analisa Performa Mesin Dan Kadar Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Dengan Memanfaatkan Bioetanol Dari Bahan Baku Singkong Sebagai Bahan Bakar Alternatif Campuran Pertalite,” Media Mesin Maj. Tek. Mesin, vol. 19, no. 2, pp. 43–54, 2018.
[9] J. Karman, Teknologi dan Proses Pengelolahan Biomassa. Bandung: Alfabeta, 2012.
[10] M. Ghazikhani, M. Hatami, B. Safari, and D. Domiri Ganji, “Experimental investigation of exhaust temperature and delivery ratio effect on emissions and performance of a gasoline-ethanol two-stroke engine,” Case Stud. Therm. Eng., vol. 2, pp. 82–90, 2014.
[11] R. Khairi, H. Maksum, and Martias, “Pengaruh Penggunaan Campuran Bahan Bakar Premiun-Etanol Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Pada Motor Bensin Empat Langkah,” Automot. Eng. Educ. JOURNALS, vol. 1, 2015.
[12] B. Sulistyo, J. Sentanuhady, and A. Susanto, “Pemanfaatan Etanol Sebagai Octane Improver Bahan Bakar Bensin Pada Sistem Bahan Bakar Injeksi Sepeda Motor 4 Langkah 1 Silinder,” Thermofluid Semin. Nas., vol. 3, pp. 196–200, 2009.