Pengembangan Modul Mata Pelajaran Dasar-Dasar Otomotif Model Discovery Learning Melalui Pendekatan Scientific
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
This research aims to produce teaching modules at SMK Negeri 8 Tebo Class X Automotive Engineering Expertise Program that are valid, practical, and effective for improving student learning outcomes. The method used is the Research and Development method. The Automotive Fundamentals subject module uses the 4-D (Four-D) development model. The subjects of this study were 31 students of class X Automotive Engineering at SMK Negeri 8 Tebo. The instruments used were validation sheets, teacher and student response questionnaires, and pretest and posttest learning outcomes tests. The results of this study stated that the teaching modules developed were declared valid after being validated by three validators. Besides being proven practical, the modules developed are also effective. This study demonstrates that a scientific approach to developing modules can have a positive impact.
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan modul ajar di SMK Negeri 8 Tebo Kelas X Program Keahlian Teknik Otomotif yang valid, praktis dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yangigunakan adalah metode Research and Development. Modul mata pelajaran Dasar-dasar Otomotif mengunakan model pengembangan 4-D (Four-D). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Otomotif SMK Negeri 8 Tebo yang berjumlah 31 Orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, angket respon guru dan siswa, dan tes hasil belajar pretest dan postest. Hasil penelitian ini menyatakan modul ajar yang dikembangkan dinyatakan valid setelah divalidasi oleh tiga validator. Selain terbukti praktis, modul yang dikembangkan juga efektif. Kajian tersebut memberikan bukti bahwa penggunaan pendekatan saintifik dalam mengembangkan modul dapat memberikan dampak positif.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
[2] Hendriana, Evinna Cinda, and Arnold Jacobus. "Implementasi pendidikan karakter di sekolah melalui keteladanan dan pembiasaan." JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) 1.2 (2017): 25-29.
[3] Wibowo, Nugroho. "Upaya memperkecil kesenjangan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan dengan tuntutan dunia industri." Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 23.1 (2016): 45-59.
[4] Akhimelita, Lita, Sumarto Sumarto, and Ade Gafar Abdullah. "Model Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Kejuruan." Jurnal Moral Kemasyarakatan 5.1 (2020): 27-33.
[5] Zunaidi, Arif, et al. "Penguatan pemahaman dan orientasi Kurikulum Kampus Merdeka dalam menyambut Merdeka Belajar-Kampus Merdeka." Batuah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat 1.2 (2021): 1-7.
[6] Yaelasari, Mila, and Vera Yuni Astuti. "Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Cara Belajar Siswa Untuk Semua Mata Pelajaran (Studi Kasus Pembelajaran Tatap Muka di SMK INFOKOM Bogor)." Jurnal Pendidikan Indonesia 3.7 (2022): 584-591.
[7] Supriadi, Supriadi, et al. "Teaching material development oriented on the saintific approach of 5M in learning automotive basic technology." Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan 3.1 (2020): 55-59.
[8] Mulyasa, Enco, Dadang Iskandar, and Wiwik Dyah Aryani. "Revolusi dan Inovasi Pembelajaran." Revolusi Dan Inovasi Pembelajaran (2016).
[9] Fajri, Zaenol. "Model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SD." Jurnal Ika Pgsd (Ikatan Alumni Pgsd) Unars 7.2 (2019): 64-7
[10] Kristin, Firosalia. "Analisis model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa SD." Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar 2.1 (2016): 90-98.
[11] Machin, Achmad. "Implementasi pendekatan saintifik, penanaman karakter dan konservasi pada pembelajaran materi pertumbuhan." Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 3.1 (2014).
[12] Hilda, Lelya. "Pendekatan saintifik pada proses pembelajaran (telaah kurikulum 2013)." Jurnal Darul ‘Ilmi Vol 3.01 (2015).
[13] Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
[14] Thiagarajan, S; Semmel, D.S; & Semmel, M.I. 1974. Instructional Develop-ment for Training Teachers of excep-tional children:Bloomington Indiana: Indiana University
[15] Azwar, Saifuddin. 2014. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar